Senin, 30 Januari 2012

manfaat garam pada ikan

Garam sudah lama digunakan sebagai antiseptik pada akuarium, selain itu juga kerap digunakan sebagai anti jamur (fungisida). Meskipun demikian akhir-akhir ini penggunaan garam sebagai fungisida relatif jarang dilakukan karena banyaknya anti jamur lain yang telah dibuat khusus untuk ikan.Beberapa dosis penggunaan garam adalah:Sebagai profilaktik:Sebagai profilaktik, atau sebagai tonik, atau dalam bahasa umum sebagai “jamu” dianjurkan untuk menggunakan garam sebanyak 1 – 2 sendok teh garam per 4 liter air, atau sebanyak 1 – 2 gram per liter. Atau dengan kata lain sebanyak 0.1 – 0.2 persen. Sebelumnya garam disiapkan di suatu wadah. Kemudian dibuat larutan dalam wadah tersebut sesuai dengan dosis. Setelah garam melarut baru dimasukan kedalam akuarium. Dosis sebagai “jamu” ini digunakan apabila kita belum tahu persis penyakit apa yang sebenarnya menjangkiti ikan, atau bisa juga digunakan apabila ikan terluka, stress dan sejenisnya. Dengan demikian sistem osmoregulasi ikan tetap prima sehingga ikan mudah melakukan pemulihan.Sebagai perlakuan pengobatan infeksi jamur dan atau bakteriUntuk keperluan ini diperlukan larutan garam dengan konsentrasi 1 %, atau larutan 10 g garam dan 1 liter air. Pemberian larutan ini hendaknya diberikan secara sedikit demi sedikit sehingga konsentrasi tersebut akan tercapai setelah 24 – 48 jam. Jadi jangan diberikan sekaligus sebanyak 1 %, tapi diberikan secara perlahan-lahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kejutan osmotic, atau stress pada ikan yang bersangkutan.Pada awalnya konsentrasi larutan dapat dimulai pada tingkat 0.1 – 0.2 %. Kemudian secara teratur garam ditambahkan pada selang waktu tertentu, misalnya setiap 3-4 jam sekali. Apabila pada saat peningkatan konsentrasi garam ini ikan mengalami stress, hentikan segera perlakuan, kemudian ganti air sebagian sehingga konsentrasi garam turun ketingkat semula.Untuk mengurangi pengaruh racun dari nitrit.Untuk mengurangi pengaruh nitrit dosis yang dianjurkan adalah 1 gram perliter air.Untuk melepaskan lintah pada ikanDapat dilakukan dengan merendam ikan yang bersangkutan secara singkat dalam larutan garam 2.5 %. Perendaman pada dosis demikian akan menyebabkan lintah melepaskan diri dari tubuh ikan. Meskipun demikian larutan ini tidak akan membunuh lintah itu sendiri.Sebagai obat infeksi Piscinoodinium (Velvet).Pengobatan terhadap infeksi Piscinoodinium dapat dilakukan dengan perendaman jangka panjang dalam larutan garam dengan konsentrasi 10 gram per 45 liter air. Atau 1 sendok teh per 4 liter air.PerhitunganUntuk memberikan perlakuan garam yang tepat pertama kali harus diketahui volume air dari akuarium yang akan diberi perlakuan. Sebagai contoh apabila anda mempunyai akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm tapi diisi air setinggai 40 cm saja, maka volume airnya adalah 100 x 50 x 40 cm3 = 2.000.000 cm3 atau sama dengan 200 liter air atau sama dengan 200 kg.Apabila dosis garam yang diperlukan adalah 1 % maka garam yang diperlukan adalah 1 % (0.01) x 200 kg = 2 kg . Sedangkan bila dosis garam yang diperlukan adalah 0.1 % maka yang diperlukan adalah 0.1 % (0.001) x 200 kg = 0.2 kg atau kurang lebih 2 ons atau 200 gram.Perlu diperhatikan bahwa tidak semua ikan air tawar tahan terhadap pemberian garam. Oleh karena itu, sebelum melakukan perlakuan pemberian garam, yakinlah terlebih dahulu bahwa ikan yang dipelihara bukan termasuk ikan yang peka terhadap garam.10 fungsi garamGaram (Sodium Klorida) yang sudah sangat kita kenal adalah bahan kimia yang paling mudah didapatkan dan sangat murah. Pembuatanya pun dilakukan oleh orang-orang dengan teknologi sangat sederhana dipinggir-pinggir pantai dan bahkan ada dipedalaman daratan seperti di Beleduk, Jawa tengah.Beberapa manfaat garam diuraikan sebagai berikut :1. Kendali Parasit.Perendaman ikan dalam air dengan kadar garam 2,0% sampai 5% selama beberapa jam pada kolam atau bak karantina yang disirkulasi dengan putaran (trun over) 1-2 kali per jam, sangat manjur dalam menggendalikan parasit yang menyerang tubuh ikan .Yang tergolong parasit antara lain adalah : Gangguan fungsi insang karena Dactylogyrus; serangan lernea semacam cacing yang menempel ditubuh ikan ; kutu ikan Argulus ; bintik-bintik bening atau kecoklatan karena Placobdella sp atau Gyrodactylidiasis yang menyebabkan ikan merasa gatal-gatal dan mengosokan badanya kedinding/dasar kolam. Setiap ikan memiliki ketahanan tubuh yang berbeda terhadap larutan garam, oleh karena itu sejak mulai perendaman harus selalu diperhatikan perubahan yang terjadi pada ikan.Bila ikan tampak lemas, Melayamg-layang, segera pidahkan ke air non garam dan berikan aerasi penuh untuk pengembalian kesengaran. 2. kendali kolmnarisPenambahan garam dalam kolam sangat efektif mencegah serangan bakteri fexibactercolumnaris, yang bila menginfeksi ikan akan muncul tanda putih di mulut koi seperti terserang jamur. Perawatan secara rutin minimal sebulan sekali sangat baik bagi ikan koi kita, bahkan dalam cuaca panas seharian yang rata-rata diatas 300 C, perlakuan dapat dilakukan seminggu sekali. Kadang tampak tanda yang lebih parah , yakni ada semacam luka di ingsang bila sudah demikian garam saja tak akan cukup. Segera beri pakan yang telah di campur dengan teramicin (1,5 gram per 20kg berat ikan )untuk 10 hari.3.kendali jamur sprolegniaPerawatan rutin dengan rutin dengan garam akan menghindarkan ikan dari berbagai jamur, termasuk saprolegnia yang tanda seranganya berupa munculnya serabut mirip kapas berwarna kehijauan. Perendaman kedalam air dengan air garam 2-3% selama 15% hari sekali sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan telur saprolegnia. Bila jamur sudah menyerang, maka perendaman lebih lama diperlukan.4.Mengurangi keasaman air hujan .Penurunan pH secara mendadak akan menyebabkan stress bagi ikan.biasanya ikan tampak resah dan mencoba untuk lari kesana kemari,bahkan ada yang melompat-lompat.Ketika kondisi semacam ini terlihat setelah air garam akan sangat mengurangi stress pada ikan. Bila keasaman air kolam meningkat maka pemberian air garam berlanjut sampai 3 hari.Pada kasus tertentu dimana tingkat keasaman tidak kunjung normal, maka diperlukan penambahan buffer untuk menurunkan keasaman, seperti hydrated time yang dapat diperoleh di toko ikan.5. Pembersihan Kotoran Akibat Air Keruh Jika air menjadi keruh setelah hujan lebat terjadi atau syndrom pasca pembersihan filter chamber yang menyebab kan banyak padatan melayang-layang di kolam, penambahan garam akan membantu dalam pelepasan partikel-partikel yang melekat pada ingsang ikan.6.Mengurangi Stress Saat Handling & PenyortiranPembilasan dengan air garam sesaat sebelum memilih, menyortir atau penaganan lainya, akan membantu ikan menjadi lebih tenang dan siap bila harus mendapat tekanan yang tak diduga seperti dikejar kejar jaring, diangkat, dibolak-balik, dll.Garam akan membebaskan ingsan dari kelebihan air merangsang pelepasan amoiak dan nitrat dari dalam darah.Ini terutama membantu menciptakan keseimbangan kadar darah dan jaringan tubuh lainya.7.Mengurangi Stres saat Pengangkutan ikanPengunaan garam dalam bak pengangkutan adalah perlakuan umum untuk mengurangi stres perjalanan.Konsentrasi setinggi 0,8% dapat digunakan secara aman dalam kurun waktu yang agak lama, sesampai di-tempat tujuan, garam juga masihdiperlukan untuk kepentingan yang sama, mengurangi stress dan relak sasi bagi otot- otot tubuh ikan.8.Kendali problem ingsangSalah satu masalah ikan di kolam adalah adanya sisa-sisa pakan (bila pemberian berlebihan) yang berakumulasi dan menjadi `tamu`asing di jaringan ingsang.Kondisi semacam inilah yang sering mengundang problem kesehatan ingsang.Pemberian garam secara rutin, sedikitnya semingu sekali akan membersihkan ingsang dan juga kulit tubuh dari kelebihan lendir yang berisi `tamu-tamu` asing dan partikel /organisme lain yang menempel.9.Pertolongan Saat Kandungan Oksingen Rendah Ketika ikan tampak megap-megap di permukaan air kolam karena oksigen rendah, pemberian garam1-3% akan dengan cepat membebaskan stress dan bahkan mampu mengurangi resiko kematian10 Kendali AlgaGaram akan menyatu di filamen alga yang licin dipingir-pingir kolam dan akan mengontrol pertumbuhan alga. Tidak seperti perlakuan kimiawi garam dapat dengan aman digunakan tanpa dipengaruhi suhu kolam.Meskipun demikian, pengunaan garam tidak dapat mengantikan peranan lain yang mesti kita perhatikan dalam pemeliharaan kolam seperti pembersihan filter, mengatur kepadatan ikan dalam kolam dan juga menghundari pemberian pakan berlebihan

Mengenal Bekatul

Bekatul adalah hasil samping penggilingan padi. Setelah beras dipisahkan dari sekam (kulit luar gabah), kemudian dilakukan penyosohan. Proses penyosohan dilakukan dua kali, penyosohanpertama menghasilkan dedak (seratnya masih kasar), sedangkan penyosohan kedua menghasilkan bekatul (rice bran) yang bertekstur halus. Namun seringkali di penggilingan antara dedak dan bekatul tidak dipisahkan dan difungsikan hanya sebagai pakan ternak. Untuk istilah dedak dan bekatul ini dibedakan oleh FAO. Yang dimaksud dengan dedak adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan sebelah luar dari butiran padi dengan sejulah lembaga biji. Sementara bekatul adalah adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi, termasuk sebagian kecil endosperm berpati.

Dari segi gizi, kandungan gizi beras putih sebenarnya sudah sangat sedikit, sebab kandungan utamanya adalah karbohidrat. Kandungan gizi di luar karbohidrat seperti serat, vitamin B kompleks, protein, tiamin, niasin serta tokoferol dan aneka zat gizi lain justru ada di bekatul. Sayangnya bekatul saat ini justru dikenal sebagai pakan ternak, sementara manusia hanya mengkonsumsi beras putih. Tak heran bila sekarang banyak terserang aneka penyakit seperti konstipasi, kanker kolon, hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus dll karena zat sehat dalam menu sehari-hari sangat minim.

Kandungan Gizi Bekatul

Komposisi kimia bekatul menunjukkan kandungan yang kaya akan serat pangan, mineral, minyak, protein dan khususnya Vitamin B. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Rahasia Bekatul Untuk Kesehatan

Manfaat bekatul bagi kesehatan tidak hanya disesbabkan oleh kandungan vitamin B nya saja, tetapi juga karena kandungan zat gizi lainnya. Dari segi zat gizi, bekatul mengandung asam amino lisin yang lebih tinggi dibandingkan beras. Protein bekatul memang nilai gizinya lebih rendah dibandingkan telur dan protein hewani, tetapi lebih tinggi dari kedelai, biji kapas, jagung dan terigu. Bekatul juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh esensial dan bermacam-macam vitamin (B1, B2, B3, B5, B6 dan tokoferol), pangamic acid (Vit. B15), serat pangan, serta mineral. Natrium, Kalium, dan Khlor yang terkandung dalam bekatul mudah diserap dan dikeluarkan. Bekatul juga kaya akan serat pangan (dietary fiber).

Disamping zat gizi, bekatul juga mengandung komponen bioaktif pangan atau pangan fungsional. Komponen bioaktif tersebut adalah antioksidan tokoferol (vitamin E), tokotrienol, oryzanol dan pangamic acid (vit. B15). Senyawa tersebut merupakan bagian dari lemak bekatul dan merupakan senyawa yang berharga untuk menjaga kesehatan manusia, antara lain sebagai zat yang dapat menurunkan kadar kolestero darah, mencegah terjadinya kanker dan memperlancar sekresi hormonal.

Secara lebih spesifik manfaat bekatul diantaranya :

1. Serat pangan untuk melancarkan pencernaan

Menurut Dr. David Reuben, serat pangan yang dimaksud dalam makanan sehari-hari dapat berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan dan yang terpenting adalah serat pangan yang berasal dari rice bran (bekatul). Serat pada biji-bijian yang tidak dapat dicerna enzyme yang disekresikan oleh manusia, secara tidak langsung penting untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan serat mempengaruhi status fisik isi saluran pencernaan, bahan makanan, waktu transit usus, variasi kapasitas absorbs, serta pengenceran asam-asam atau garam-garam empedu, sterol dan beberapa zat makanan. Serat tidk larut meningkatkan berat dan frekuensi feses serta melembutkannya, serta menurunkan waktu transit di usus.

2. Sebagai antioksidan, Mencegah Pembentukan radikal bebas dan StresOksidatif

Antioksidan adalah komponen berberat molekul kecil yang bereaksi dengan oksidan sehingga menghambat oksidasi. Sehingga tidak hanya mempunyai system perlindungan melawan radikal bebas, tetapi juga system perbaikan yang melindungi akumulasi molekul yang rusak secara oksidatif. Bekatul padi mengandung vitamin E, vitamin B15, dan oryzanol beragam yang berfungsi sebagai antioksidan. Komponen ini memiliki sifat memicu pertumbuhan manusia, membantu sirkulasi darah dan memicu sekresi hormone.


3. Ampuhnya Pangamic Acid untuk mengobati berbagai penyakit

Vitamin B15 atau pangamic acid terutama berfungsi sebagai donor metal, yang membantu di dalam pembentukan asam amino tertentu seperti metionin. Zat ini berperan dalam oksidasi glukosa, respirasi sel sehingga berfungsi mengurangi hipoksia (kekurangan oksigen) di otot jantung serta otot lain. Seperti vitamin E, pangamic acid juga membantu memperpanjang umursel melalui perlindungan terhadap oksidasi. Pangamic acid memberikan stimulasi ringan ke endokrin dan system saraf serta meningkatkan fungsi hati yang berperan dalam proses detoksifikasi (pembuangan racun tubuh)..

Penyakit yang dapat diobati dengan VitaminB 15 diantaranya :

* Diabetes Mellitus (kencing manis)
* Hipertensi (tekanan darah tinggi)
* Hiperkolesterolaemi (kadar kolesterol darah meninggi)
* Atherosclerosis (pengapuran pembuluh darah)
* Heart infarct (serangan jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung)
* Coronair insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah jantung)
* Asma bronchiale (bengek)
* Sirosis hepatitis (penyakit hati) dengan maksud untuk memperbaiki fungsi hati

Petunjuk Praktis Pemakaian Bekatul
  • Untuk menjaga kesehatan/stamina, konsumsi 30 gram sehari (15 gram/1 sendok makan pagi dan 15 gram sore atau 30 gram sekaligus pagi.
  • Setiap 1 sendok makan (1 sdm) munjung (15 gram), dicampur dengan 1 gelas airminum, direbus sampai mendidih.
  • Bekatul dapat dimakan dengan pisang, roti, atau diminum dengan cara dingin atau hangat-hangat kuku, misalnya the manis, kopi manis, susu, air kaldu, gulamerah, gula putih, gula obat (bagi penderita diabetes mellitus), cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermout, mie instan, santan kelapa, dan lain-lain.
  • Khusus penderita diabetes mellitus, hendaknya jangan memakai cairan yang mengandung gula.
  • Dalam rangka pengobatan penyakit, disarankan untuk memberikan tambahanmakanan bekatul. Obat-obatan dari dokter tetap terus dipakai. Konsultasikan ke dokter setelah 2-4 minggu untuk menilai khasiat bekatul sebagai makanan tambahan. Bilaperlu dosis bekatul dapat ditingkatkan, misalnya 3x 25 gram, 3x30 gram,dst.
  • Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2x1 sdm (30 gram) pagi hari dan 1 sdm sore hari. Bila perlu, dosis dapat ditambah 3x1 sdm (45 gram) pagi, siang dan sore 1 sdm; atau 2x2 sdm (60 gram) sehari, pagi 2 sdm,sore 2 sdm; atau 3x2sdm (90 gram). Untuk menjagakesehatan dapat mengkonsumsi 2x2 sdm setiap hari.
  • Bila Anda menderita kista ovarium, sambilmenunggu operasi dan mendapat obat-obat dari dokter kandungan bolehmencoba makan bekatul 3x1 sdm. Dari beberapa kasus penderita kista (masih kecil, sebesar bola ping-pong), setelah makan bekatulhilang total dalam beberapa minggu.
  • Penyakit yang tidak berbahaya sama sekali, tetapi sangat mengganggu kegiatansehari-hari seperti telapak tangan dan kaki yang sangat mudah/sering berkeringat dapat pula mengonsumsi bekatul.
  • Bagi mereka yang tidak dapat makan bekatul sekaligus sejumlah 20 gram (misalnya penderita maag), sebaiknya dosis untuk sehari dihabiskan bertahap dari pagi sampai malam.
  • Bagi mereka yang tidak dapat makan bekatul, dianjurkan untukmenggunakancara lain. Campurkan bekatul dengan airhangat-hangat kuku, diaduk, lalu dibiarkan sampai ampasnyamengendap. Ambillah cairannya, dimana sudahterlarut vitamin-vitamin B kompleks, termasuk vitamin B15 yang sangat mudah larut dalam air.

Efek Samping Mengonsumsi Bekatul
  • Pada permulaan pemakaianbekatul terkadang menimbulkan diare,tetapi selanjutnya akan biasa lagi. Bilamasih diare, dosisnya dikurangi, misalnya pagi 1/2 sdm, sore/malam 1/2 sdm (untuk penyesuaian).
  • Terkadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi). Jika hal ini terjadi, disarankan untuk banyak makan sayuran, papaya, atau dicampur agar-agar.
  • Terkadang memberikan rasa mual bagi penderita maag. Disarankan memakan bekatul lebih encer dan jangan dimakan sekaligus (misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air minum) atau memakannya dicampur dengan agar-agar. Dengan cara ini, sakit maag yang timbul akan berkurang, bahkan sembuh.